It will be an understatement to say that customers have warmed up to eCommerce and online payment methods. The rapidly-evolving market throws a lot of opportunities to merchants to expand their business. The vast volume of transactions done online has paved the way for diverse online payment methods, which are now accessible to merchants. Too many options, however, could be confusing to even the most experienced eCommerce merchant. It is crucial to understand the basic concept of online payment gateways to succeed in your business.
Online Payment Gateway
Payment gateways are vital for eCommerce merchants as they help them accept online financial transactions and manage their cash flow. It works as a middleman between the merchant and the customer. It ensures that the payment is made correctly and securely. It is a technology that captures and validates the customers’ card details, ensures the availability of funds, and eventually enables the merchant to receive the payment. With the availability of innovative technology, online payment gateways in the Philippines or Indonesia can simplify how merchants integrate their software and equip the payment ecosystem to run smoothly.
Online Payment Gateway: Why Do We Need a Middleman?
In a brick and motor shop, the customer’s credit card is swiped on a POS terminal to process payment. In a card-not-present transaction, swiping is not possible, and you need to rely on the information that the customer enters on the payment page. The risk of fraud is high in such situations. It is easy for fraudsters to have the card data you process, resulting in exposure to fraud and chargebacks. They may identify ways to initiate illegitimate transactions that can end up damaging your brand’s reputation. Payment gateways play a pivotal role here. An online payment gateway acts as a gatekeeper of your customers’ payment data. As an online transaction is made, the merchant’s information is relayed to the issuing bank in encryption. It thus keeps unwanted threats away from sensitive data. It also protects the merchants from insufficient funds, expired cards, exceeding credit limits, and closed funds. Therefore, online payment gateways in the Philippines and elsewhere keep the transactions system safe and secure.
Online Payment Gateway: How Does it Work?
Normally, your customer adds the product into the shopping cart and then proceeds to the payment page to make the payment. The customer enters their card details, including card number, cardholder’s name, and CVV number. The information is securely passed onto the payment gateway based on the integrations. In the Philippines or Indonesia, online payment gateways offer you different options for integrations on the payment page. It includes a hosted payment page and direct API. In a hosted payment page, the customers are redirected when they are ready to checkout. The payment gateway receives the transaction data before it is passed to the acquirer. It reduces online merchants’ burden if you do not collect and store the cardholders’ data on your server. In contrast, the direct API method enables the merchants to process the credit card and check the transactions in real-time through solutions like shopping carts, web pages, mobile applications, or billing software.
Multi-Currency Payment Gateway
As eCommerce allowed merchants to expand their businesses beyond geographical limits, you need to consider the currency issues in your international markets. A multi-currency payment gateway allows you to accept payments in various currencies from your customers across the globe. In the Philippines or Indonesia, online payment gateways have options to allow multiple currency transactions so that international customers can pay in their currency of choice. The services include dynamic currency conversions and simplified authorisation and settlement processes for international payments.
Panduan Pedagang untuk Online Payment Gateways
Tidak dapat dimungkiri bahwa customer telah terbiasa dengan e-commerce dan metode pembayaran online. Pertumbuhan market yang pesat mendatangkan banyak keuntungan kepada para pedagang untuk memperluas bisnisnya. Besarnya volume transaksi menghantarkan keberagaman metode pembayaran yang mana dapat dengan mudah diakses oleh para pedagang. Terlalu banyak pilihan, bagaimanapun dapat membingungkan bahkan untuk pedagang e-commerce yang paling berpengalaman. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami konsep dasar dari online payment gateway untuk menyukseskan bisnis Anda.
Online Payment Gateway
Payment gateway penting bagi pedagang e-commerce untuk membantu menerima transaksi finansial secara online dan mengatur cashflow. Payment gateway bekerja sebagai perantara antara pedagang dan juga customer. Hal ini menjamin bahwa pembayaran dibuat secara benar dan aman. Payment gateway adalah sebuah teknologi yang menyimpan dan memvalidasi detail kartu customer, menanyakan ketersediaan dana dan juga ketersediaan pedagang untuk menerima pembayaran. Dengan adanya inovasi teknologi, online payment gateway di Filipina atau Indonesia dapat mempermudah proses integrasi software dengan kelengkapan ekosistem pembayaran agar dapat berjalan dengan lancar.
Online Payment Gateway: Mengapa Kita Memerlukan Perantara?
Pada toko batu bata dan motor, kartu kredit customer digesekan pada terminal POS untuk memproses pembayaran. Pada transaksi card-not-present, hal tersebut tidak mungkin terjadi sehingga Anda hanya bergantung pada informasi yang customer masukan pada halaman pembayaran. Risiko kegagalan sangat tinggi dalam situasi ini. Sangat mudah untuk para penipu untuk mempunyai data kartu yang Anda proses, yang mengakibatkan fraud dan chargebacks. Mereka mungkin mengidentifikasi cara untuk menginisiasi transaksi yang tidak legal yang dapat menimbulkan hancurnya reputasi brand Anda. Payment gateway mempunyai peranan sangat penting di sini. Payment gateway berperan sebagai penjaga pintu pada data pembayaran customer Anda. Saat transaksi online terjadi, informasi pedagang bergantung pada enkripsi issuing bank. Dengan demikian akan menghindari menyimpan ancaman dari data sensitif. Ini juga melindungi pedagang dari dana yang tidak mencukupi, kartu yang telah expired, melebihi limit kartu dan close funds, Maka dari itu online payment gateways di Filipina dan di mana pun menjaga sistem transaksi agar aman dan nyaman.
Online Payment Gateway: Bagaimana Cara Kerjanya?
Umumnya, customer akan menambahkan produk ke dalam keranjang belanja dan lalu memproses ke halaman pembayaran untuk melakukan pembayaran. Customer akan memasukan detail kartu termasuk nomor kartu, nomor pemegang kartu dan nomor CVV. Informasi ini secara aman akan diteruskan ke payment gateway yang sudah diintegrasikan. Di Filipina atau Indonesia, online payment gateway menawarkan Anda berbagai cara untuk integrasi pada halaman pembayaran. Ini termasuk hosted payment page dan direct API. Pada hosted payment page, customer akan diteruskan ketika mereka siap untuk membeli. Payment gateway akan menerima data transaksi sebelum diteruskan ke acquire. Ini mengurangi beban pedagang online yang tidak ingin menerima dan menyimpan data pemegang kartu pada server. Sebaliknya, pada metode direct API, memungkinkan pedagang untuk memproses kartu kredit dan memeriksa transaksi secara real time melalui solusi seperti keranjang belanja, halaman web, aplikasi mobile, atau software tagihan.
Multi Currency Payment Gateway
Sebagai e-commerce yang memperbolehkan pedagang untuk mengembangkan bisnis tanpa batasan geografis, Anda harus mempertimbangkan isu mata uang pada market internasional. Pembayaran multi-currency memungkinkan Anda untuk menerima pembayaran pada berbagai macam mata uang dari customer Anda di seluruh dunia. Di Filipina dan Indonesia, online payment gateways mempunyai pilihan untuk menerima transaksi dengan multi-currency sehingga customer internasional dapat membayar sesuai dengan mata uang yang mereka pilih. Jasa ini termasuk konversi dinamis nilai mata uang dan mempermudah otorisasi dan penyelesaian pembayaran internasional.